Rabu, 04 Mei 2011

MENYELESAIKAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA DAN DAGANG (KD 1)

Disusun oleh ::

Ulfatul Khasanah 907422409350

Rystahati Kusumawardani 907422410975

Kompetensi Dasar : Menyiapkan proses penyusunan laporan keuangan

Indikator :

· - Peralatan yang dibutuhkan untuk penyusunan laporan keuangan tersedia

· - Daftar saldo akun dalam buku besar tersedia

· - Kertas kerja penyusunan laporan keuangan tersedia

· - Dokumen jurnal penyesuaian tersedia

· - Buku jurnal, buku besar dan buku pembantu yang akan dipergunakan dalam proses penyesuaian tersedia

Rangkuman Materi

Pengertian laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan: “Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misal keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan.

Dari pengertian diatas laporan keuangan dibuat sebagai bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap, dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepada manajemen. Adapun tujuan dari laporan keuangan antara lain:

  • Memberikan satu bahasa yang dimengerti oleh semua pihak;
  • Menunjukkan logika dari hubungan timbale balik antara laporan-laporan keuangan;
  • Memperkenalkan beberapa prinsip keuangan yang pertama, dan;
  • Menetapkan pentingnya arus kas yang akan datangsebagai fondasi untuk mengukur nilai sekarang (present value) dan nilai yang akan datang (future value) suatu organisasi.

Laporan-laporan keuangan perusahaan didasarkan pada aturan-aturan dan konvensi-konvensi akuntansi.

Laporan keuangan terdiri dari .

  1. Neraca awal tahun memberikan gambaran tentang perusahaan pada permulaan tahun pajaknya; ditambah neraca akhir tahun yang memberikan gambaran tentang harta dan hutang akhir.
  2. Perhitungan rugi laba menunjukkan arus pendapatan dan beban atau biaya selama interval antara neraca awal dan akhir periode.
  3. Laporan laba ditahan yaitu daftar kumulatif laba yang berasal dari tahun-tahun sebelumnya dan tahun berjalan yang tidak dibagikan sebagai deviden.
  4. Laporan ahkir arus kas merinci sumber-sumber perugsahaan arus kas dan ekuivalen kas selama interval waktu yang sama dengan perhitungan rugi laba.

1. Neraca

Di dalam Akuntansi keuangan, Neraca atau laporan posisi keuangan yang dalam bahasa inggris balance sheet atau statement of financial position) adalah bagian dari Laporan Keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, kewajiban dan ekuitas yang dihubungkan dengan persamaan berikut:

Aset = kewajiban + ekuitas

Neraca adalah laporan keuangan yang menyajikan posisi ruangan perusahaan pada saat tertentu. unsur-unsur neraca terdiri dari :
- harta
- kewajiban/utang
- modal
Bentuk laporan neraca terdiri dari dua bentuk yaitu bentuk laporan dan bentuk scontro/sebelah menyebelah.


2. Laporan Rugi Laba


· Perusahaan Jasa

Laporan rugi laba adalah laporan yang mengikhtisarkan pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama satu periode akuntansi, yang biasanya setiap satu kuartal atau satu tahun . Laporan laba rugi dapat disajikan dalam dua bentuk yaitu single step dan multiple step.
A. Single Step/Langsung.

Laporan single step/langsung yaitu laporan laba rugi di mana semua pendapatan dijumlahkan menjadi satu, demikian juga untuk bebannya, kemudian dicari selisihnya untuk mengetahui laba atau rugi.

B. Multiple Step (Bertahap)

Laporan laba rugi bentuk multiple step (bertahap) adalah laporan laba rugi dengan mengelompokkan atau memisahkan antara pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, dan memisahkan pula antara beban usaha dan beban di luar usaha, baru kemudian dicari selisihnya sehingga akan diperoleh laba atau rugi usaha.

· Perusahaan Dagang

Dalam perusahaan dagang, laporan laba rugi juga menyajikan sumber pendapatan dan beban suatu perusahaan (dagang) selama periode akuntansi. Perbedaannya dengan perusahaan jasa adalah Untuk Menghitung laba rugi perusahaan adalah:
Laba bersih = laba kotor – beban usaha.
Beban usaha dalam perusahaan dagang ada dua kelompok.
1. Beban penjualan ialah biaya yang langsung dengan penjualan.
2. Beban administrasi/umum ialah biaya-biaya yang tidak langsung dengan penjualan.
Untuk menghitung laba kotor adalah:
Laba kotor = penjualan bersih – harga pokok penjualan.
Sedangkan untuk menghitung penjualan bersih adalah :
Penjualan bersih = penjualan – retur penjualan dan pengurangan harga – potongan penjualan.


3. Laporan Laba ditahan

Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang menyajikan perubahan modal selama satu periode akuntansi.
Perubahan modal diakibatkan oleh adanya pengambilan pribadi, diperolehnya laba, dideritanya kerugian atau adanya setoran pribadi.
Unsur-unsur laporan perubahan modal yaitu:
- modal awal
- laba atau rugi
- pengambilan pribadi
- setoran pribadi
- modal akhir.


4. Laporan Arus Kas

Sebuah perusahaan menghasilkan arus kas yang tinggi tidak selalu berarti bahwa jumlah kas yang dilaporkan pada neracanya juga akan tinggi. Memang posisi kas perusahaan yang dilaporkan pada neraca akan dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk hal-hal berikut:

  • Arus kas.Jika hal-hal lain dianggap konstan, arus kas positif akan mengarah pada lebih banyak kas di dalam bank.
  • Perubahan dalam modal kerja. Modal kerja bersih, didefinisikan sebagai aktiva lancar minus kewajiban lancar.
  • Aktiva tetap. Jika sebuah perusahaan berinvestasi pada aktiva tetap, hal ini akan mengurangi posisi kasnya. Di sisi lain, penjualan dari aktiva tetap akan meningkatkan kas.
  • Transaksi sekuritas dan pembayaran dividen. Jika perusahan menerbitkan saham obligasi selama tahun berjalan, dana yang dikumpulkan akan meningkatkan posisi kasnya.
Power point dan evaluasi ddapat di unduh di:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar